blog-indonesia.com

selamat datang and thanks for visit



Selasa, 31 Januari 2012

Pemain Arema Indonesia 2011/2012

Arema Indonesia yang bakal berkompetisi di ajang Liga Super Indonesia segera mematangkan komposisi tim dengan mengikat kontrak beberapa pemain yang dinilai layak memperkuat Singo Edan ketika menjalani seleksi.

"Media Officer" Arema Liga Super Indonesia (LSI) yang bermarkas di Jalan Sultan Agung Kota Malang itu, Sudarmaji, Selasa mengaku, pihaknya sudah mengikat kontrak dengan sepuluh pemain yang telah direkomendasikan oleh pelatih, Joko Susilo.

"Baru tadi malam (Senin, 21/11) manajemen mengikat sepuluh orang pemain dan berikutnya tentu sejumlah pemain lagi yang bakal diikat kontrak untuk mengisi komposisi tim yang diproyeksikan untuk berlaga di ajang LSI 2011/2012," tegasnya.
Sebanyak 22 pemain Arema Indoensia, yang sudah disahkan PT Liga Indoensia, yang akan berkompetisi di Indoensia Super League (ISL) musim 2011-2012 sudah dilaunching ke publik. Target dari Presiden Kehormatan Arema, Rendra Kresna dalam musim ini, Arema menargetkan bisa meraih juara.

Adapaun tim yang dipercaya akan membawa Arema juara di kompetisi ISL diantaranya:
  • pelatih kepala: Wolfgang Pikal
  • Asisten pelatih: Joko Susilo, Kuncoro, 
  • Pelatih Kiper: Sugeng, selaku pelatih fisik.



Dan Berikut Skuad Arema 2011/2012:

di posisi kiper
=========================================================================
Nugraha AP, Dian Agus, dan Rudi Ardiansyah.

di posisi bek
=========================================================================
Stepan Hesketh, Munhar, Kery Yudiono, Made Astawa, Same Piere Partrick, Waskito, Charis Yulianto.

Untuk diposisi pemain tengah
=========================================================================
ferry Aman, Dudi Hidayat, Anggo Yulian, Khusnul Yuli, FFirmansyah, Nurul Mauludi, Catur Pamungkas, dan Kim Yong Hee.

Sedangkan di posisi striker
=========================================================================
Boy Jati, Angung Suprayogi, Marcio Zousa, Benny Kristian, dan Dicky Firasat.


Dari sususan pemain yang sudah resmi dikontrak manajemen Arema itu, laga perdana langsung akan melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pasa Selasa (6/12/2011). "Tujuan kita berkompetisi di ISL musim ini, adalah untuk juara. Bukan hanya membangun semangat. Tapi juara," tegas Rendra Kresna kepada wartawan, usai memberi sambutan di hadapan Aremania dan Aremanita.

sejarah dan prestasi Arema Indonesia

Arema Indonesia dulunya Arema Malang adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana malang. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC, namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.

logo Arema
SEJARAH

Asal muasal nama Arema adalah diambil dari legenda Malang bernama Patih Kebo Arema dimasa Kerjaaan Singosari yang diperintah Raja Kertanegara. Semasa menjadi patih Singosari, Patih Kebo Arema memiliki prestasi yang gemilang. Walaupun namanya kurang populer dalam buku-buku sejarah nusantara dan kalah tenar dibandingkan Raja Kertanegara yang disebut-sebut menjadi raja tersukses di Singosari, namun bagi warga Malang, Patih Kebo Arema menjadi sosok yang sudah melegenda.
Arema malang kemudian berganti nama menjadi Arema Indonesia pada tahun 2009, siring dengan pergantian kepemilikan, dimana sejak tahun 2009 hingga kini dimiliki oleh PT. Bentoel Investama, Tbk. Sejak kiprahnya pertama kali di kompetisi Galatama kemudian Liga Indonesia (Ligina), Arema menjelma menjadi klub kebanggaan bukan hanya bagi Warga Kota dan Kabupaten Malang, tapi juga daerah terdekat lainnya seperti Kota Batu dan sekitarnya. Kelompok Suporter Arema terkenal sebagai salah satu supporter fanatik di Indonesia, disebut Aremania dan Aremanita.
Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.


AWAL MULA BERDIRI

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”. Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.
Perjalanan di galatama
Skuad Arema ketika Juara Kompetisi Galatama XII 1992/93
Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

Sekilas Arema diLigina(liga Indonesia)

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti.

sekilas Arema di ISL(Indonesia Super League)

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Prestasi Arema Indonesia

  •    1992 Runner up Piala Galatama
  •    1992/1993 Juara Galatama XII
  •    2004 Juara Divisi Satu Liga Indonesia
  •    2005 Juara Piala Indonesia
  •    2006 Juara Piala Indonesia
  •    2007 Arema Junior Juara Liga Remaja Nasional Piala Soeratin U-18
  •    2008 Runner Up Piala Gubernur Jatim
  •    2009/2010 Juara Liga Super Indonesia
  •    2010 Runner Up Piala Indonesia

Partisipasi di Liga Champions Asia

  •    1993/94 Asian Club Championship (tidak lolos ke babak 6 besar setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
  •    2006 AFC Champions League (dicoret karena PSSI lalai mendaftarkan peserta AFC Champions League)
  •    2007 AFC Champions League (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
  •    2011 AFC Champions league

Minggu, 29 Januari 2012

skuad Persib 2011/2012

Skuad resmi Persib Bandung untuk musim 2011-2012 secara resmi diumumkan Rabu malam, 14 September 2011.
"Nomor punggung resmi pemain itu sudah dirilis, karena proses pendaftaran pemain tahap awal batas waktunya hingga tanggal 10 Oktober, untuk pemain lama hanya kiper Dadang Sudrajat saja yang mengganti nomor punggungnya dari 32 menjadi 22," jelas Yudi dilansir situs resmi Persib.
Di bawah mistar, satu nama baru adalah Jendry Pitoy. Lini belakang kini diperkuat M. Nasuha dan Zulkifli, posisi gelandang terdapat nama Muhammad Ilham. Sedangkan di depan terdapat dua striker anyar yaitu pemain Montenegro Zdravko Dragicevic dan Aliyudin.
Selain para pemain, juga diumumkan jajaran tim pelatih yang terdiri dari pelatih kepala Drago Mamic serta tiga asistennya yakni Robby Darwis, Anwar Sanusi, dan Dino Sefriyanto. Sedangkan manajer tim adalah Umuh Muhtar dengan wakilnya, Dedy Firmansyah.

Persib vs semen padang

Berikut daftar nomor punggung resmi 26 pemain Persib 2011/2012:

1 Jandry C Pitoy Kiper
22 Dadang Sudraajat Kiper
30 Rizky Bagja Kiper
55 Cecep Supriatna Kiper
2 M Nasuha Belakang
3 Zulkifli Syukur Belakang
4 Wildansyah Belakang
5 Maman Abdurahman Belakang
6 Abanda Herman Belakang
13 M Agung Pribadi Belakang
18 Jajang Sukmara Belakang
23 Dudi Sunardi Belakang
25 Rian Permana Belakang
33 Anggi Indra Belakang
44 Aldi Rinaldi Belakang
7 Atep Ahmad Rizal Tengah
14 Hendra Ridwan Tengah
16 Tony Sucipto Tengah
20 Budiawan Tengah
24 Hariono Tengah
58 Miljan Radovic Tengah
81 M Ilham Tengah.[den]
9 Airlangga Sutjipto Depan
10 Zdravco Dragicevic Depan
15 Aliyudin Depan
69 Sigit Hermawan Depan

Jumat, 20 Januari 2012

skuad pemain Persipura 2011/2012

Persipura, kalau mendengak kata-kata klub ini mungkin tebayang dipikaran kita adalah tim yang sedang bagus-bagusnya di Liga Indonesia (ISl). Tanpa mengecilkan tim-tim lainnya di Liga Super Indonesia, rasanya Persipura layak diunggulkan untuk bisa mempertahankan gelar juara musim lalu. Persipura telah membuktikan diri sebagai tim tangguh, juara SCTV Cup dan juara Inter Island Cup adalah bukti nyatanya.

Diantara Peserta Liga Super lainnya mungkin persipura adalah perserta yang siap tempur, karena susunan pemain yang dari musim lalu hampir sama dan sudah kompak.

Berikut adalah daftar skuad Persipura yang akan berlaga di Liga Super Indonesia 2011/2012:


Kiper: Yoo Jae Hoon (1), Ferdiansyah , Eki (30), Filipus Basikbasik (27).

Belakang: Bio Paulin Pierre (45), Viktor Pae (32), Ortizan Solossa, Yohanes Tjoe (44), Ricardo Salampessy (4), Marko Kabiay (43), Daniel Tata (16) .

Tengah: Zah Rahan Krangar, Ian Luiz Kabes(13), Stevie Bonsapia (7), Imanuel Wanggai, David Laly (6), Christian David Uron (8), Imanuel Padwa (12), Gerald Pangkaly (15).

Depan: Boaz Solossa (86), Titus Bonai (25), Albeto Goncalves (9), Tinus Pae (21),Lukas Mandowen (33), Moses Banggo (14), Yulianus Watora (19).

Selasa, 17 Januari 2012

profile and history of the PERSIPURA

Persatuan Sepaknola Indonesia Jaya pura  atau (PERSIPURA) Berdiri tahun 1950 / 1963. Sebuah klub yang ada di Indonesia yang bermarkas di jaya pura.
persipura mempunyai julukan yaitu "Mutiara Hitam", karena dari sana lah banyak sekali penghuni timnas dari tahun ke tahun dan setiap generasi mereka tak pernah kehabisan stok pemain seperti layaknya Arsenal di Liga Inggris maka dari itu Persipura dijuluki "Mutiara Hitam".

Meski telah cukup lama berdiri, prestasi tim asal Papua ini baru mulai terlihat di era sepakbola Indonesia di abad 20 ini. Mereka menjuarai liga indonesia di tahun 2005, dan di era Perserikatan, Persipura hanya mampu menjadi runner-up pada musim 1980. Kala itu Persipura dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1 yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) senayan Jakarta. Setelah Itu prestasi persipura tidak kunjung membaik hingga malah turun ke Divisi Utama.

Memasuki sepakbola profesional dengan digulirkannya Superliga pada musim perdana 2008/09, Persipura menunjukkan penampilan luar biasa untuk merebut gelar juara. Itu seiring dengan semakin membaiknya penampilan beberapa pemain lokal binaan Mutiara Hitam, ditunjang kehadiran pemain asing berkualitas, serta pelatih yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia Yaitu Jacksen F Tiago.



PRESTASI PERSIPURA DI PERSEPAKBOLAAN INDONESIA

1. Perserikatan
    Runner Up : 1980

2. Liga Indonesia
    Juara : 2005

3. Indonesia Super League
    Juara : 2008-09, 2010-11
    Runner Up: 2009-10

4. Piala Indonesia
    Runners Up: 2006 , 2007 , 2009

5. Community Shield Indonesia
    Juara: 2009


Terus Keluarkan Bibitmu Papua kami menanti kalian untuk mengharumkan Indonesia di SEPAKBOLA

Klasemen Sementara


NO Klub Play Win Draw Lose Goal POINT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13
14.
15.
16.
17.
18.

Sriwijaya.Fc
Persipura
Persiwa
PSPS
Persib
Pelita Jaya
Persija
Mitra kukar
Deltras
Persisam
persela
Persiba Balikpapan
Gresik
PSMS
Persidafon
Persiram
Psap
Arema Indonesia
8
7
7
7
7
7
5
6
7
6
6
6

7
5
7
7
5
6

Table Cell Table Cell Table Cell Table Cell Table Cell






Tops Skor Sementara
1. keith Jerome Kayamba Gumbs (sriwijaya) 8 goal




skuad Persija 2011/2012

Berikut Daftar Pemain Persija Jakarta musim kompetisi ISL 2011-2012:
  • Galih Sudarsono (1),
  • Emuerjeraye Precious (2),
  • Soleman Lubis (3),
  • Fahreza Agama (4),
  • Abdul Tommy (6),
  • Ramdani Lestaluhu (7),
  • Rudi Setiawan (9),
  • Robertino Pugliara (10),
  • Alan Martha (11),
  • Jakmania (12),
  • Hasim Kipuw (13),
  • Ismed Sofyan (14),
  • Fabiano Beltrame (15),
  • Delton Stevano Wohon (17),
  • Octavianus (18),
  • Johan Juansyah (19),
  • Bambang Pamungkas (20),
  • Amarzukuh (21),
  • Bagus Djiwo Noor Cahyo (22),
  • Leo Saputra Jacobs (23),
  • I Wayan Gangga Mudaha (24),
  • Pedro Javier (25),
  • Andritany Ardhiyasa (26),
  • Rachmat Affandi (27),
  • A.A. Ngurah Wahyu T (28),
  • Adixi Lenzivio (29),
  • Saronih (35),
  • Ahmad Ihwan (42),
  • Arif Dwi Wicaksono (90)
Pelatih dan ofisial Persija:
Iwan Setiawan, Sudirman, Miftahudin, Haryono, dr Nanang Tri Wahyudi, Agus Sugeng Riyanto, Umar Bowi, Amudi Saripudin, Mohammad Mansyur

sponsor





Senin, 16 Januari 2012

sejarah dan Prestasi Persija

Persija (Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) merupakan klub sepakbola professional dari DKI Jakarta. Didirikan pada 28 November 1928. Pada saat hindia belanda Nama awalnya adalah bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ). Persija dikelola dibawa Pemrpov DKI Jakarta. Kini Persija menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai stadion kandangnya, dulu menggunakan Stadion Lebak Bulus.
Persija memiliki julukan Macan Kemayoran. Fans fanatik Persija disebut The Jakmania. Dimasa kompetisi/liga Perserikatan Persija menorehkan prestasi cemerlang dengan menjuarai Perserikatan sebanyak 9 Kali, 4 kali diantaranya ketika bernama VIJ. Adapun seiring perubahan format Liga Indonesia, prestasi terbaik Persija adalah Juara Liga Indonesia pada tahun 2001. Adapun di tingkat internasional Persija menjadi Juara Piala Sultan Brunei Darussalam tahun 2000.
Sebagai tim ibu kota persija merupakan tim besar dalam persepakbolaan Indonesia. Persija kerap memiliki banyak pemain bintang dan pelatih ternama untuk kategori Indonesia, namun prestasi Persija sejak terakhir menjadi Juara pada tahun 2001 tidak sebaik saat kompetisi Perserikatan.
Prestasi Persija Jakarta


    Perserikatan
·                   Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1)
·         Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2)
·         Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3)
·         Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4)
·         Tahun 1964, Juara Perserikatan (5)
·         Tahun 1973, Juara Perserikatan (6)
·         Tahun 1975, Juara Perserikatan, bersama dengan PSMS Medan(7)
·         Tahun 1977, Juara Perserikatan (8)
·         Tahun 1979, Juara Perserikatan (9)
·         Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan

      Liga Indonesia
·         Tahun 1994, Peringkat Ke-18 Divisi Utama Wilayah Barat
·         Tahun 1995, Peringkat Ke-13 Divisi Utama Wilayah Barat
·         Tahun 1996, Peringkat 11 Wilayah Barat
·         Tahun 1998, Semifinalis
·         Tahun 1999, Semifinalis
·         Tahun 2001, Juara Liga Indonesia
·         Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri
·         Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
·         Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
·         Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia
·         Tahun 2006, Liga Indonesia 8 Besar


Liga Super Indonesia
·         Tahun 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia


      Piala Indonesia
·         Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
·         Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
·         Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3


Internasional
·         Tahun 2000, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam




sedikit coretan di ambil http://sepakbola.showbiznotes.net/